Penggunaan encoder
untuk ketepatan atau kepresisian jarak pada mesin-mesin saat ini banyak kita
temukan. Pada kesempatan kali ini akan kami bahas bagamana cara membuat program
CX-Programer yang aplikasinya untuk encoder sederhana (increment), untuk
encoder dengan diffrential phase input (yaitu encoder yang ada output A,B dan
Z) akan kita bahas pada edisi lebih lanjut.
Persiapan
pertama kita memakai PLC sebenarnya (bukan kita simulatorkan) dengan type
CP1L-M40, untuk terminal input encoder sudah didefinisikan pada gambar 1
dibawah ini.
Gambar 1
Pada gambar 1
tersebut input High Speed Counter 0 berada pada terminal 0.00, dan untuk
penggunaan lebih dari 1 encoder, terminal input Counter dapat dilihat pada
gambar 1, yaitu input counter 1 sampai dengan counter 3. Pada mode increment
input (Single-phase input) frekwensi input maksimal sampai 100Khz, sedangkan
untuk mode Differential phase inputs frekwensi input maksimal sampai 50Khz.
Gambar 2
Terlebih dahulu buka program CX-programer dan
pilih pada bagian 'Setting' lanjutkan dengan memilih Tab 'Built-in input'
kemudian pilih (centang) 'use high speed counter 0' dan untuk setting mode
reset atau input setting dapat dilihat pada gambar 2 diatas.
Gambar 3
Pemrograman pada
leader diagram gambar 3, kita menggunakan perintah CTBL (REGISTER
COMPARISON TABLE) yaitu tabel memory untuk menentukan nilai PV (present value)
counter yang akan kita bandingkan dengan nilai yang kita harapkan susai data
pada tabel. disitu kita isi P=0 artinya kita menggunakan input counter 0, C=0
artinya kita memilih mode membandingkannya
nilai PV counter, dengan nilai yang sesuai pada tabel, dan mulai melakukan start compare. TB=D10 yaitu kita menggunakan tabel yang ada
di alamat mulai DM10 (data memori). dengan penjelasan sebagai berikut
DM10= 2
---> Artinya kita menggunakan 2 tabel pembanding
DM11= 100
---> Nilai upper (tertinggi), nilai tabel pertama yang kita
bandingkan
DM12= 0
---> Nilai lower (terendah), bisa kita isi 110 (bila range kita 100
sampai 110)
DM13= 4 ----> Apapila nilai counter sesuai dengan range
diatas, maka program intrupt no.4 akan dieksekusi
DM14= 200
---> Nilai upper (tertinggi), nilai tabel kedua yang kita bandingkan
DM15= 0
---> Nilai lower (terendah), bisa kita isi 210 (bila range kita 200
sampai 210)
DM13= 5 ----> Apabila nilai counter sesuai dengan
range nilai tabel kedua, maka program intrupt no.5 akan
dieksekusi
Gambar 4
Untuk lebih jelas
pengisian nilai DM dapat dilihat pada gambar 4. dan setelah selesai melakukan pengisian nilai semua DM, Dapat langsung ditransfer ke PLC dengan click menu tombol yang sudah saya
lingkari diatas.
Apabila program leader, setting PLC dan nilai DM sudah ditransfer
ke PLC semua, agar program dapat bejalan sesuai perintah PLC harus dimatikan (cabut power) lebih dahulu,
sebab PLC akan menginisialisasi perintah Ctbl dan intrupt tasking, saat pertama menyala (power on).
Gambar 5
Wiring pada gambar 5. Karena kita tidak menggunakan encoder sebenarnya, tapi kita menggunakan program (ada
di bagian section 'Pulsa_ENC') yaitu kita menggunakan pulsa 0.2s yang kita
jadikan seolah sebagai output pulsa dari Encoder, dimana output tersebut dari address 100.00 kita
masukkan ke input counter pada adress 0.00 (high speed cont 0). Pada program
tersebut apabila sudah berjalan (running), maka hasilnya dapat kita lihat di output 100.01. Yaitu apabila encoder nilainya sama dengan 100 maka LED ON, dan apabila nilainya 200
maka LED OFF, dan itu akan berulang ON-OFF karena pada saat nilainya counter
encoder sama dengan 200 maka saya mengembalikan nilai counter PV = 0 yaitu sama dengan
DM0, atau dapat disebut mereset nilai PV counter, lihat di bagian program
section 'Range_OFF'. Program cx-programer silahkan download DISINI
Selamat mencoba......
gan...klo tempat kursus PLC daerah purwakarta atau karawang ..ada..ga ? mohon refensinya...thks...sukses buat agan...
BalasHapusPermisi Admin mau masukan iklan ni
Hapusijin ya !
Contact me Mas edi untuk pelatihan PLC Online
Dengan biaya yg ditentukan + Sertifikat dan Penjualan Software Omron new Version Private sampai bisa ! hanya di Mouzza. Electrical hubungi kami di 085276508991
bagaimana ingin mendapat gambar seperti gambar 5
Hapusmaaf Bro. untuk daerah tersebut, saya tidak tahu.
BalasHapusgan
BalasHapuspernah buat program untuk feeding kiln nggak atau program unloading
mohon bantuan gan....
great gan,, tp sekalian dunk laddernya untuk menampilkan pv dari encoder tersebut ke HMI apa lcd..
BalasHapusMas anonim 10 september. seperti pada gambar 3 nilai PV sama dengan DM 20. maka anda tinggal menampilkan nilai D20 ke HMI atau LCD.
BalasHapusgan, minta contoh laddernya jika kita set panjang di HMI , maka setelah encoder mencapai yg ditentukan maka akan meng ON kan output, Thanks
BalasHapusseru juga belajar high speed counter untuk aplikasi mesin dengan speed pulsa tinggi..
BalasHapusterus berbagi..
BalasHapussangat membantu
gan ada yng tau bisa beli part heds-9140#A00 optik encoder daerah jatim gan
BalasHapushubungi no 085649443677 jika ada tolong infokan ke saya gan
BalasHapusMau tanya om.
BalasHapusYg di maksud 'Pulsa_ENC' apa yaa..?
Program Leader nya kurang lengkap.
BalasHapusSaya cobain kok setelah beberapa detik. PLC nya ERR/ALM om.
Tolong pencerahan nya