Kamis, 13 November 2014

Komunikasi antar PLC dengan serial port RS232




Maaf lama tidak jumpa bertahun tahun …heee heee... Kita bertemu kembali dan dalam kesempatan kali ini kita akan mencoba untuk belajar bagaimana cara membuat kominikasi antara 2 PLC melalui serial port (Host Link Port) di plc Omron. Dimana 1 PLC sebagai Master dan yang lain sebagai Slave.
Disini kita akan menggunakan 2 PLC Omron  dimana masing-masing PLC mempunyai 2 input modul dan 1 output modul. Penyambungan koneksi serial port DB9 (RS232) PLC seperti pada gambar 1.

Gambar 1


Sebagai contoh program coba saya buatkan yang mana PLC Master memerintahkan PLC slave untuk mendeteksi kondisi atau keadaan input Modul 0 (16bit) dan input Modul 1 (16bit) di Slave dan kemudian hasilnya akan dikirim kembali ke PLC Master, yang berikutnya di PLC Master akan menampilkannya di Output Modul 2 sesuai dengan keinginan perintah dari Master untuk mengetahui kondisi Modul 0 atau Modul 1 di Slave.


Gambar 2

 Perintah utama yaitu instruksi TXD(236) yaitu berfungsi untuk mengirimkan data (Transmit) dan instruksi RXD(235) yaitu berfungsi untuk menerima data (Receive). Lihat gambar 2.

Pada gambar 3. Yaitu mengenai penjelasan instruksi TXD di program PLC Master yaitu dimana data yang akan dikirim dari Data Memory mulai dari D20 sampai dengan 8 byte data (pada baris ke tiga yaitu “&8”), sehingga data yang akan dikirim mulai dari D20,D21,D22 dan D23. (karena setiap DM mempunyai data 2 byte / 1 word), sedangkan control word (pada baris kedua) berfungsi untuk menentukan peletakan LSB dan MSB serta port serial mana yang kita pakai, dikarenakan kita menggunakan serial port yang ada di CPU unit-nya maka kita setting #0000 atau #0, sedangkan pada program tersebut sebelum perintah TXD ada Aux Memory A392.05 yang berfungsi sebagai Flag transimit, yaitu apa bila keadaan A392.05 ON maka perintah TXD siap untuk di jalankan.

Gambar 3


Sedangkan pada gambar 4. mengenai penjelasan instruksi RXD di program PLC Slave yaitu dimana data yang diterima akan di simpan di Data Memory (DM) mulai dari D10 sampai dengan 8 byte data sesuai jumlah data yang dikirim dari Master yang tersimpan di A393 (counter jumlah data yang diterima), sehingga data yang diterima akan disimpan di DM mulai dari D10,D11,D12 dan D13. Sedangkan control word (pada baris kedua) berfungsi untuk menentukan peletakan LSB dan MSB serta port serial mana yang kita pakai, dikarenakan kita menggunakan serial port yang ada di CPU unit-nya maka kita juga setting #0000 atau #0. Pada program tersebut sebelum perintah RXD ada Aux Memory A392.06 yang berfungsi sebagai Flag recieve, yaitu apa bila keadaan A392.05 ON maka perintah RXD siap untuk di jalankan yaitu PLC siap menerima data dari serial Flag memory. 

Gambar 4



Untuk kedua PLC setting harus sesuai dengan gambar 5.

Gambar 5


Demikian pembahasan singkat dari saya semoga bermanfaat, dan tentunya masih banyak kekurangan untuk disempurnakan lebih lanjut. Untuk file program untuk PLC Master dan PLC Slave silahkan download di SINI